Untuk
mempersingkat penjelasan, kami menganggap Anda sudah mempunyai
pengetahuan dasar tentang teknik dan pengabelan dan praktiknya. Anda
disarankan untuk membaca langkah-langkahnya dengan teliti sebelum
mencobanya sendiri. Sekarang, mari belajar bersama.
setting cctv: kamera cctv - dvr standalone - monitor
Perencanaan Setting CCTV
Pilih Kamera Anda. Seperti yang telah Anda ketahui, banyak sekali
produk CCTV
yang dijual di pasaran. Anda dapat memilih Webcam, Cams CCTV, atau
jaringan IP kamera. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk
rumah, kantor atau tempat jualan. Tetapi, ada hal yang perlu diingat,
kamera CCTV yang lebih murah tidak selalu memberikan Anda output video yang bagus atau memiliki fungsi yang terbaik.
Tentukan lokasi kamera dan peralatan pemantauan. Ketika merencanakan untuk lokasi kamera, pertimbangkan hal-hal berikut:
1. Kondisi cahaya.
Jangan memasang kamera di tempat yang
cahayanya menunjuk langsung ke area cerah karena akan menambah silau ke
gambar. Gunakan inframerah kamera untuk kondisi yang sangat gelap (dan
atau kamera B / W) dengan LUX serendah mungkin. Hindari pandangan kamera
yang tumpang tindih. Jangan memasang CCTV dengan sumber cahaya secara
langsung di depannya dan jangan menempatkan kamera inframerah saling
berhadapan untuk menghilangkan risiko pencahayaan.
2. Jarak objek pantau.
3. Penempatan kabel.
Pastikan bahwa kabel sependek mungkin dan
praktis untuk dipasang pada masing-masing kamera. Kalau ada hal-hal yang
menyebabkan pemasangan kabel tidak memungkinkan, sebaiknya cari
alternatif spot lain.
Pengabelan
Pengabelan merupakan proses yang paling
memakan waktu dan penting dari setiap setting CCTV kabel. Rencanakan
pemasangan kabel agar sependek mungkin dan menjamin kualitas sinyal
video yang bagus. Jangan pernah memasang kabel CCTV bersamaan dengan
jalur kabel listrik daya tinggi. Jarak minimal antara
kabel CCTV
dan kabel listrik setidaknya 12 inci dengan panjang kabel di bawah
400ft dan. Gunakanlah kabel berkualitas baik. Setelah pemasangan kabel
selesai, sekarang kita bisa sampai ke bagian yang menyenangkan dari
setting CCTV.
Kamera Mount
Sebagian besar kamera CCTV dilengkapi
dengan sekrup dan bracket. Pasang braket dengan kokoh. Perlu diingat
bahwa terkadang diperlukan braket tambahan.
Pasang
kamera ke braket dan sesuaikan dengan perkiraan posisi pemasangan.
Kamera CCTV biasanya bertenaga 12VDC atau 24VAC dan jenis power input
biasanya tipe screw or push atau 2,1 mm plug. Koneksi listrik akan
berbeda untuk setiap jenis power supply dan jenis input. Sebagian besar
kamera bertenaga 12VDC, hal ini penting untuk diketahui agar Anda bisa
mengamati polaritas dan tidak merusak kamera. Kabel daya memiliki dua
konduktor dan dalam kebanyakan kasus kabel berwarna merah atau putih dan
hitam. Gunakan kabel merah atau putih untuk terminal positif dan hitam
untuk terminal negatif.
Sambungan ke Monitor dan Perekam
Kamera CCTV
sudah terpasang, saatnya untuk membuat sambungan akhir. Kami perkirakan
setting CCTV ini pada monitor CCTV standar, perekam DVR standalone, dan
pasokan distribusi daya, karena ini merupakan instalasi yang paling
populer dan paling sering digunakan.
Pertama kita harus menginstall
konektor BNC.
Ada baiknya menyediakan sebuah ruangan untuk monitor dan perekam, serta
menyusun beberapa jenis meja, rak untuk menempatkan semua peralatan.
Kita perlu monitor dan perekam terpasang sehingga dapat menentukan
lokasi listrik yang tepat. Catu daya harus dipasang dalam jarak beberapa
meter dari input video DVR. Setelah power supply memisahkan konduktor
listrik dari kabel Siam, saatnya memasok listrik.
Hubungkan
kabel video ke terminal video DVR. Kita perlu menghubungkan kabel DVR
dengan monitor. Hubungkan port out monitor DVR ke port video in. Kita
hampir siap untuk menyalakan semuanya; hanya tinggal satu hal lagi yang
perlu dilakukan.
Kita perlu untuk melindungi peralatan
dari lonjakan daya dengan cara menghubungkannya ke unit backup baterai.
Jika lokasi instalasi sering mengalami listrik padam, unit backup sangat
disarankan. Untuk memperpanjang waktu backup, colokkan steker DVR dan
kamera ke unit cadangan dan monitor untuk strip daya reguler. Dengan
demikian, kamera dan DVR akan bekerja normal saat daya turun, sekalipun
monitor dalam keadaan mati. Mematikan monitor tidak akan mempengaruhi
DVR dan kamera dengan cara apapun. Merupakan sebuah kebiasaan baik untuk
mematikan monitor jika tidak dipakai, bisa memperpanjang waktu
hidupnya.
Power On dan Penyesuaian Akhir
Untuk
setup DVR,
mengaculah pada manual untuk pengaturan yang tepat. Lihatlah semua
tampilan kamera untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan apa yang
Anda inginkan. Untuk mengatur ulang posisi dengan benar dan mudah,
monitor pengujian akan sangat berguna. Pergilah ke setiap lokasi kamera
dan sambungkan ke monitor pengujian untuk mengatur posisi seperti yang
Anda inginkan. Jika sudah pas, kencangkan sekrup bracket kamera.
Dan demikianlah uraian cara
setting CCTV. Semoga bisa membantu Anda dan tidak sampai membuat Anda bingung.